SIDOARJO, KOMPAS.com - Para korban lumpur Lapindo Sidoarjo, Jawa Timur berkeinginan menghadap pengurus Pimpinan Muhammadiyah di Jakarta untuk mengadukan masalah yang melilitnya. Mereka melihat Muhammadiyah sangat konsisten memerhatikan masalah korban lumpur Lapindo.
Sejumlah warga korban lumpur Lapindo, Senin (1/8/2011), untuk sementara ini yang mau menghadap adalah warga di 45 rukun tetangga (RT) yang berjuang agar masuk peta terdampak dan bisa mendapatkan ganti rugi dari pemerintah. K ondisi mereka terpuruk. Rumah dan pekarangan rusak.
Sebenarnya Gubernur Jatuim Soekarwo sudah menyetujui mereka mendapat ganti rugi di samping 9 RT yang lebih dulu diusulkan. Tetapi sayangnya pemerintah pusat hanya memberikan ganti rugi untuk 9 RT walau kondisi 45 RT tidak kurang mengenaskan dibanding 9 RT itu. Bahkan banyak yang lebih parah.
Aktivis pendamping korban lumpur Lapindo, Paring Waluyu Utomo membenarkan keinginan warga korban lumpur Lapindo tersebut. "Warga mau menumpahkan masalahnya tersebut. Diharapkan bisa dikomunasikan kepada Presiden SBY," kata Paring.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar