SHENZHEN, KOMPAS.com - Raksasa teknologi Taiwan, Foxconn, akan mengganti sebagian tenaga kerjanya dengan sejuta robot dalam tiga tahun guna memangkas biaya tenaga kerja dan meningkatkan efisiensi, kata Terry Gou, pendiri dan pemimpin perusahaan tersebut, Jumat larut malam (29/7).
Semua robot itu akan digunakan untuk melakukan pekerjaan rutin sederhana seperti penyemprotan, pengelasan dan perakitan yang sekarang dikerjakan manusia. Perusahaan tersebut saat ini memiliki 10.000 robot dan jumlah itu akan ditambah jadi 300.000 tahun depan dan satu juta dalam tiga tahun, kata Gou, sebagaimana dilaporkan Xinhua.
Foxconn, pembuat terbesar komponen komputer di dunia yang merakit produk untuk Apple, Sony dan Nokia, menjadi sorotan setelah serangkaian aksi bunuh diri oleh karyawan di pabrik raksasanya di China. Sebagian orang menuding kondisi kerja yang berat merupakan penyebab tindakan nekad tersebut.
Perusahaan itu saat ini mempekerjakan 1,2 juta orang, dan sebanyak satu juta di antara mereka berada di China Daratan.
rangga bahtera
Tidak ada komentar:
Posting Komentar