Senin, 05 Desember 2011

Fenomena Suka Berebut Sesuatu





Dibeberapa wilayah di Negara Kita ini , terdapat banyak acara adat yang memperlihatkan betapa kita ini suka saling berebut dengan sesama saudara sendiri, padahal yang diperebutkan adalah sesuatu yang tidak begitu berguna. Acara adat untuk saling berebut ini  bahkan  konon sudah berlangsung sejak jutaan tahun yang lalu . Dan acara-acara ini masih dipertahankan dengan banggga oleh kita . dan kemudian kesukaan saling berebut ini diteruskan dan dilestarikan dalam kehidupan sehari-hari oleh kita yg mengaku orang modern dan sadar akan hak orang lain . Namun tidak jarang juga acara saling berebut ini menjadi rusuh dan timbul keributan antar sesama kita yang berujung permusuhan dan kadang baku hantam..

Sering saya alami dimana saat mengantri membeli karcis kereta api kelas ekonomi atau mengantri pasien dirumah sakit, antrian saya rebut (diserobot) seseorang tanpa rasa bersalah.. saat berjalan kaki ditrotoar, seringkali saya melihat trotoar telah direbut pengendara roda dua dan lapak non-permanen pedagang kaki lima..

Daerah resapan sungai dan hutan bakau mangrove juga hampir habis direbut untuk pemukiman dan hotel tanpa memikirkan akibatnya bagi orang banyak dan diri sendiri .. Sering kita dengar berita, dimana ibu-ibu dan nenek-nenek juga anak-anak harus meninggal karena berebut sembako gratis dan pembagian uang yang nilainya dibawah harga nyawa manusia .. mengapa kita menjadi saling curiga dan mudah membunuh sesama sendiri kalau sudah bicara tentang makan dan uang ?

dari sini dapat saya simpulkan bahwa kita ini memang suka berebut dalam segala hal, baik yg menguntungkan kita dan tidak menguntungkan kita, karena memang kita ini suka berebut.. jadi walaupun sesuatu itu jelas-jelas tidak menguntungkan kita, kita akan tetap memperebutkannya walaupun harus mengorbankan hal yang lebih penting,,




Tidak ada komentar:

Posting Komentar