Selasa, 28 Juni 2011

MSI GTX 580 Lightning Xtreme Edition: Ekstra Video RAM, Ekstra Feature




Beberapa waktu lalu, MSI meluncurkan seri GTX 580 non-reference terbarunya yang disebut-sebut sebagai MSI GTX580 Lightning Xtreme Edition. VGA MSI yang menyandang nama “Lightning” selalu dirancang untuk memberi performa tertinggi, fitur melimpah, dan juga overclockability yang hebat. MSI pun tak ragu untuk menyebut varian dari GTX 580 Lightning ini sebagai “The Most Powerful Single GPU VGA on the Planet”. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita lihat VGA ini lebih dekat!


Spesifikasi


Berikut spesifikasi MSI GTX580 Lightning Xtreme Edition(XE) seperti yang tertera di websitenya :



Graphics Engine: GeForce GTX 580
Bus Standard: PCI Express x16 2.0
Memory Size (MB): 3072
Memory Type: GDDR5
Memory Interface: 384 bits
Core Clock Speed (MHz): 832
Memory Clock Speed(MHz): 1050 (real), 4200 (effective)
DVI Output: 2
D-SUB Output: 2 (optional, via DVI to D-Sub adaptor)
HDMI-Output: 1
Mini HDMI-Output: N/A
DisplayPort: 1
Mini DisplayPort: N/A
TV-Output: N/A
VIVO(Video-in/out): N/A
HDTV Support: N/A
HDCP Support: Yes
HDMI Support: Yes
Dual-link DVI: Yes
Max Resolution: 2560 x 1600
SLI Support: Yes
Card Dimension (mm): 305 x 127 x 45 mm


Melihat spesifikasinya, GTX580 Lightning XE memiliki clock yang sama persis dengan GTX580 Lightning “biasa”. Yang membedakannya dari segi spesifikasi hanyalah jumlah Video RAM yang ditambah menjadi 3 GB. Mengingat Clock GPU default-nya sudah mendapat factory-overclock ke 832Mhz, GTX580 Lightning XE masih menjadi salah satu GTX580 yang clockspeed out-of-the-box-nya tercepat saat ini.


Untuk membuat VGA ini lebih menarik, tentunya MSI tidak puas dengan hanya memberikan Video RAM sebesar 3 GB, tapi mereka juga menyertakan dua buah fitur baru yang cukup unik: “Dust Removal Tech” dan “Smart Temp Sensor Tech”.

Dust Removal Tech akan membuat fan di VGA berputar ke arah yang berlawanan dengan orientasi fan yang normal selama kurang lebih 30 detik sejak sistem dinyalakan. Setelah siklus 30 detik ini usai, fan akan berputar ke arah yang seharusnya. MSI mengklaim hal ini dapat melepaskan debu-debu yang menempel di heatsink sehingga memastikan pendinginan VGA ini selalu optimal setiap saat. Ini adalah pertama kalinya kami menemui fitur seperti ini di heatsink VGA bawaan.

Smart Temp Sensor Tech sedikit lebih unik. MSI memberi coating khusus di fan yang digunakan sehingga saat suhu ambient casing meningkat, warna fan yang semula biru akan perlahan-lahan berubah menjadi putih dan memperingatkan para user bahwa suhu casingnya tinggi (40C ++). Perubahan warna terjadi seperti di bawah ini:

Dalam pengoperasiannya, tidak hanya suhu ambient yang tinggi yang dapat mengubah “warna” fan ini. Kadang, kami menjumpai bagian tengah fan menjadi putih saat kipas beroperasi di kecepatan 100% dalam durasi waktu yang lama.



sumber >> www.jagatreview.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar