Beberapa hari lalu, Hewlett-Packard (HP) telah mengumumkan penghentian proyek pengembangan produk yang berbasis webOS. Imbas dari pengumuman tersebut, produk tablet berbasis webOS milik HP harus dipotong harganya. HP terlihat seperti sedang mengobral perangkatnya tersebut sebelum benar-benar hilang dari pasaran. Bagaimana reaksi pasar menanggapi hal tersebut?
Saat ini, HP TouchPad yang memiliki kapasitas 16 GB dihargai USD99 saja di pasaran. Menurut LA Times, dengan harga tersebut, toko-toko retail dan online kehabisan stock ToucPad! Perangkat tersebut mulai diserbu di mana-mana!
Salah satu gerai elektronik terkenal di Amerika, Walmart, bahkan memberikan label “out of stock online” untuk perangkat TouchPad. Dengan kata lain, Anda perlu mengunjungi salah satu toko Walmart untuk mendapatkan perangkat ini.
Menurut kabar, masih ada beberapa toko di Amerika Serikat yang belum menurunkan harga dari TouchPad. Namun, kemungkinan besar mereka akan segera melakukan hal tersebut beberapa hari lagi.
Gema webOS di Indonesia memang belum dan (kemungkinan besar) tidak akan terasa. Perangkat tersebut memang belum masuk ke Indonesia. Sayangnya, sebelum menyentuh Tanah Air, proyek webOS dihentikan oleh HP. Seandainya, perangkat tersebut sudah masuk ke Indonesia dan diberikan diskon besar, apakah Anda akan membelinya? Sebagian besar orang beranggapan buat apa membeli produk dengan sistem operasi yang sudah dihentikan pengembangannya. Namun, dengan harga hanya USD99, tidak ada salahnya membeli perangkat ini. Anda bisa memiliki sebuah perangkat tablet murah yang mampu menjalankan berbagai fungsi dasar komputer dan juga web browsing.
sumber jagatreview.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar