Rabu, 17 Agustus 2011

Semua Pihak Di Harapkan Untuk Lebiih Serius Dalam Mendukung Karier Pembalap Andalan Indinesia Rio Haryanto - KOMPAS.com



Kini saatnya PP IMI untuk mengingatkan kembali kepada semua pihak terkait, agar dapat membantu pengembangan karier pebalap GP3 Indonesia, Rio Haryanto, supaya dapat tetap ditangani sponsor nasional.


Hal tersebut disampaikan Irawan Sucahyono, Ketua Bidang Olahraga Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI), pada acara buka puasa Rio Haryanto bersama wartawan olahraga, di Jakarta, Selasa (16/8/2011).

Hadir pada acara tersebut antara lain Adhyaksa Dault, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Mochamad Harun VP Corporate Communication Pertamina serta ayah ibu Rio, Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati.

"Setelah Rio memasuki musim keduanya di GP3, manajemen-nya juga merasakan kekurangan dalam dukungan dana. Itu sebabnya, saat ini merupakan waktunya untuk mengingatkan kembali kepada semua pihak, termasuk Pemerintah, untuk memberikan perhatian yang lebih baik," tegasnya.
Sebab, kalau tidak mengingat Merah-Putih, "Rasanya Rio sudah menerima tawaran Petronas untuk menjadi sponsor utama mereka. "Dan bila hal tersebut terjadi, tentu Indonesia tidak bisa mendapat apa-apa, karena semuanya akan diatur oleh mereka," tegasnya.

Irawan juga menambahkan bahwa Petronas sejauh ini sudah mulai ikut serta dalam mempersiapkan pebalap Malaysia ke Formula 1, setelah habisnya generasi Alex Yoong yang tampil di pentas F1 pada era 2001-2002. Penjenjangan yang dimulai dari go-kart, ke Formula BMW terus ke GP3, GP2 dan Formula 1, menurut Irawan, tidak hanya pebalapnya semata yang dipersiapkan.

"Tetapi di Malaysia mereka juga sudah menyiapkan hingga ke tim mekaniknya. Dengan begitu, kesiapan Malaysia sudah jauh lebih baik dari Indonesia," tegasnya.

Itu sebabnya, saat ini Indonesia yang sudah memiliki ikon di dunia otomotif, di mana Rio tinggal beberapa tahun saja sudah terjun ke Formula 1, hendaknya sudah harus mendapat perhatian dari Pemerintah maupun dunia usaha lainnya, untuk mendapat dukungan dana.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar