Selasa, 02 Agustus 2011

KSAU Periksa Sarana Skuadron Baru





MALANG, KOMPAS.com -  Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufa'at memeriksa kelengkapan fasilitas Skuadron 21 dan meresmikan monumen OV-10F Bronco di Pangkalan Udara (Lanud) Abdurahman Saleh, Malang.

Dalam rilis Dinas Penerangan TNI- AUyang diterima Senin (1/8), OV-10F Bronco telah mengakhir masa tugas dan digantikan pesawat buatan Brazil, Super Tucano.

"Agar monumen ini mengingatkan kiprah para penerbang TNI-AU dalam beragam operasi seperti Seroja (1976-1979) di Timor-Timur, Tumpas (1977-1978) di Irian Jaya, Halilintar (1978) di Riau dan lain-lain. Diharapkan generasi penerus mengenal sejarah dan menghidupkan semangat juang," kata KSAU.

KSAU juga meresmikan dan meninjau shelter Skuadron Udara (Skadud) 21 yang menjadi basis pesawat Super Tucano. Super Tucano seperti OV-10F Bronco merupakan pesawat turbo-prop dengan kemampuan serang udara-permukaan.

"Kemampuan tersebut sangat dibutuhkan dalam operasi intensitas rendah seperti operasi anti-gerilya, foto udara serta pengintaian (recconaissance). Pengadaan Tucano," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI-AU Kolonel (Nav) Azman Yunus pekan lalu.

Ini merupakan bagian dari peremajaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) sehingga mampu menyediakan minimum essential forces (kemampuan tempur minimal) bagi Angkatan Udara.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar