Selasa, 16 Agustus 2011

33.681 Ibu di NTT Melahirkan di Rumah - KOMPAS.com




Selama enam bulan tahun 2011 ini, sebanyak 33.681 ibu di Nusa Tenggara Timur melahirkan tanpa dibantu dengan fasilitas kesehatan.

Mereka melahirkan di rumah pribadi atau tempat lain, dan hanya dibantu tenaga medis atau dukun kampung.

Kasus kematian ibu melahirkan bagi ibu yang melahirkan tanpa dukungan fasilitas kesehatan ini, sebanyak 100 kasus.

Enam bulan ini, sebanyak 26.647 ibu lainnya di NTT melahirkan dengan dukungan fasilitas kesehatan.

Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, pada pidato di televisi dan radio memperingati HUT ke-66 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kupang, Selasa (16/8/2011), mengatakan, tahun 2010 sebanyak 122.330 ibu melahirkan. Rinciannya, 53.684 ibu melahirkan dengan fasilitas kesehatan, sedangkan 68.646 tidak mendapat dukungan fasilitas kesehatan.

Pemprov NTT melalui program Sister Hospital meminta bantuan atau dukungan dari 9 rumah sakit besar dan terkenal di Indonesia, guna membantu pengembangan 36 rumah sakit di NTT. Selain rumah sakit, pelayanan kesehatan pun didukung 338 puskesmas dan 334 puskesmas pembantu, serta 8.936 posyandu.

"Kita punya jumlah dokter 530 orang, perawat 3.166, bidan 2.656, para medis non perawat dan tenaga kesehatan lainnya 1.375 orang," kata Lebu Raya.

Selama enam bulan pertama 2011 ini, di NTT ditemukan pula 3.362 anak balita gizi buruk yang ditemukan. Mereka telah ditangani.

Sementara pada tahun 2010 ini juga, jumlah gizi buruk di NTT sebanyak 5.967 kasus. Terbanyak di Kabupaten Belu sebanyak 1.549 kasus, dan terendah di Ngada sebanyak 3 kasus.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar